Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas I Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Makmur Loa Janan
Abstract
ABSTRAK
Marina Permata Herinta, 2023. “Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas I Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Makmur Loa Janan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh pembimbing I Juhairiah,M.Pd dan Pembimbing II Rabiatul Adawiyah, M.Pd.
Latar Belakang penelitian ini adalah terdapat siswa di kelas I yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dan faktor apa saja yang menyebabkan siswa kesulitan dalam membaca permulaan serta bagaimana upaya guru mengatasi siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan di kelas I Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Makmur Loa Janan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Makmur Loa Janan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa kelas I di Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Makmur Loa Janan berjumlah 32 siswa, terdapat 18 siswa mengalami kesulitan dalam membaca permulaan. Kesulitan membaca permulaan yang dialami oleh siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Makmur Loa Janan yaitu, belum mengenal huruf, belum dapat membaca suku kata, belum bisa dalam mengidentifikasi kata, tidak memperhatikan tanda baca, tidak lancar dalam membaca, dan tidak memahami isi bacaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa kelas I kesulitan dalam membaca permulaan di antaranya yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah kurangnya motivasi dan minat siswa, dan kurangnya kepercayaan diri siswa. Faktor eksternalnya adalah faktor lingkungan keluarga yaitu kurangnya perhatian orang tua, lingkungan sekolah, fasilitas sekolah kurang memadai, dan juga tidak mengenyam pendidikan TK (Taman Kanak-kanak). Adapun upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan yang dialami oleh siswa yaitu, sekolah memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk siswa kesulitan membaca, guru mengadakan jam tambahan belajar membaca, guru memberikan perhatian khusus dengan bimbingan individual, dan guru meminta para orang tua untuk mendukung anaknya belajar membaca dirumah.