Show simple item record

dc.contributor.authorDamayanti, Mita
dc.date.accessioned2024-03-22T02:33:49Z
dc.date.available2024-03-22T02:33:49Z
dc.date.issued2024-01-21
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4192
dc.description.abstractABSTRAK Mita Damayanti, 2024. “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Bank Sampah Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Bank Sampah 32 Jalan Labu Siam 4 Samarinda)”. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris(UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Akhmad Nur Zaroni, M. Ag dan Bapak Basrie, M. Kom. Pemberdayaan ekonomi adalah salah satu usaha untuk mengembangkan dan membangkitkan kesadaran akan potensi ekonomi yang dimiliki dengan cara memotivasi masyarakat. Salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah melalui bank sampah. Kelurahan Sempaja Timur tepatnya di jalan Labu Siam 4 merupakan salah satu lingkungan yang memberdayakan ekonomi melalui bank sampah. Dalam pelaksanaannya warga menyetorkan sampah yang sudah dipilah dan dicatat kedalam buku rekening. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bank sampah, faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bank sampah, dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bank sampah, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bank sampah perspektif ekonomi syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber datayang digunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Bank Sampah 32 Jalan Labu Siam 4 Samarinda terdiri dari menabung dan infaq sampah, sosialisasi serta pelatihan. Faktor pendukung internal yaitu, partisipasi nasabah, sarana dan prasarana. Secara eksternal yaitu keterlibatan masyarakat sekitar dan kerja sama dengan pihak lain. Adapun faktor penghambatnya secara internal yaitu, Bank Sampah 32 yang masih baru, kurangnya sosialisasi, kesibukan individu tiap nasabah. Secara eksternal yaitu cuaca yang kurang mendukung. Dampak dari adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bank sampah yaitu, bertambahnya wawasan dan keterampilan masyarakat, meningkatnya solidaritas antar masyarakat, lingkungan menjadi bersih dan sehat, bertambahnya penghasilan masyarakat. Perspektif ekonomi syariah terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Bank Sampah 32 Jalan Labu Siam 4 Samarinda yang telah diterapkan adalah prinsip keadilan, persamaan, partisipasi dan tolong menolong. Sedangkan yang belum diterapkan adalah prinsip penghargaan terhadap etos kerja. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Bank Sampah, Ekonomi Syariahen_US
dc.publisherUINSI Samarinda/0976/FEBI-BP/2023en_US
dc.subjectPemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Bank Sampah, Ekonomi Syariahen_US
dc.titlePemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Bank Sampah Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Bank Sampah 32 Jalan Labu Siam 4 Samarinda)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record