Problematika Guru dalam Menerapkan PembelajaranDaring Saat pandemi Covid-19 di SD IT Subulussalam Samarinda

Abstract

ABSTRAK Siti Nurhayati,2021.“Problematika Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Daring Saat pandemi Covid-19 di SD IT Subulussalam Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Khairul Saleh, M.Ag dan Siti Nasiah, M.Pd. Latar belakang penelitian ini dimulai dari masa pandemi Covid-19 yang menuntut pembelajaran dilaksanakan secara daring. Bagi guru, melaksanakan pembelajaran daring tidaklah mudah terutama dalam menyesuaikan diri dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memberikan materi pelajaran serta memastikan siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan. Banyak guru memiliki kendala dalam kegiatan pembelajaran daring tersebut. Masalah yang timbul membuat pembelajaran daring belum maksimal sehingga perlu dipelajari dan dicarikan upaya dalam mengatasi permasalahan sebagai perbaikan pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika guru dalam menerapkan pembelajaran daring serta upaya apa yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika dalam pembelajaran daring saat pandemic Covid-19 di Sekolah Dasar Islam Terpadu Subulussalam Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Pada proses pembelajaran daring, guru mengalami beberapa masalah diantaranya: pertama, masalah kemampuan/kompetensi guru. Kedua, masalah yang berasal dari siswa. Ketiga, masalah yang berasal dari orang tua siswa. (2) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan yang terjadi selama pembelajaran daring adalah pertama, memperbanyak melihat tutorial pembelajaran daring melalui youtube serta dukungan dan motivasi kepala sekolah dalam peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran daring. Kedua, memfasilitasi guru untuk menggunakan berbagai media zoom untuk pembelajaran agar siswa tidak bosan meskipun dengan keterbatasan, memberikan sosialisai tentang pembelajaran daring kepada siswa, serta pihak sekolah memberikan keleluasan waktu kepada siswa untuk mengumpulkan tugasnya bagi yang kesulitan dalam menggunakan gaway. Ketiga, memberikan pemahaman kepada orang tua pentingnya pendidikan untuk anaknya dan melakukan kerjasama untuk saling membantu dalam melakukan bimbingan terhadap anak.