Gaya Kemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMPN 14 Samarinda.
Abstract
ABSTRAK
Shalihati Chofifah, 2023. Gaya Kemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMPN 14 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Siti Julaiha, S. Ag, M. Pd selaku pembimbing I dan Ibu Indriana Rahmawati, M. Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah yang yang berfokus pada gaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang perlu diangkat dan dibahas sebagai bentuk penunjang sekolah dalam hal meningkatkan mutu pendidikan disekolah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih lanjut bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat mempengaruhi mutu pendidikan di SMPN 14 Samarinda.
Penelitian ini dilakukan di SMPN 14 Samarinda dengan jenis penelitian kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk paragraf atau narasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMPN 14 Samarinda. Teknik analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun hasil penelitian pada skripsi ini yaitu kepala sekolah SMPN 14 Samarinda memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis. Kepala sekolah juga menjalankan kepemimpinannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 14 dengan membuat perencanaan serta pengadaan fasilitas pembelajaran serta memberikan kesempatan para guru untuk menambah wawasan skill mereka untuk melakukan proses pembelajaran yang lebih terampil dan unggul. Adapun upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 14 adalah dengan mengikutsertakan guru dan staf untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan serta bekerjasama dengan beberapa instansi untuk menambah wawasan para guru. Membuat proposal pengadaan barang ataupun sarana parasana untuk menunjang pembelajaran. Adapun faktor penghambat dalam meningkatkan mutu adalah kurang nya dan telah usang beberapa sarana parasana yang ada, dan faktor pendukung nya kepala sekolah sudah mengupayakan untuk mengadakan pengadaan barang ataupun sarana prasarana yang ada.