dc.description.abstract | ABSTRAK
Rida Susianti, 2024. “ Strategi Humas dalam Meningkatkan Brand Image di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Labbaika Samarinda.” Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Muhammad Kusasi, M.Pd dan Dr. Habib Anwar Al-Anshori, M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena dahulu madrasah memiliki image yang buruk yaitu dikenal sebagai sekolah buangan, hal ini mendorong madrasah untuk membangun image yang baik dan memiliki brand “sekolah para juara”, dimana ini merupakan gambaran secara umum mengenai sekolah yang memiliki banyak prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik terlihat banyaknya piala dan spanduk prestasi siswa. Membangun image ini bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu perlu adanya strategi madrasah untuk dapat mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat dengan meningkatkan brand image, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat madrasah dalam meningkatkan brand image.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda, dengan narasumber kepala madrasah, waka humas, waka kurikulum dan orang tua siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan tiga komponen yang saling berkaitan menurut Miles, Huberman dan Saldana yaitu Kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik sehingga diperoleh data yang objektif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, strategi humas dalam meningkatkan brand image di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda. menggunakan tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, yang dilakukan pada awal tahun ajaran baru dengan mengidentifikasi permasalahan dengan membertimbangkan kebutuhan internal dan eksternal masyarakat serta menyiapkan rangkaian program yang diperlukan. Tahap pelaksanaan, memberikan pelayanan prima yang berkaitan dengan siswa, melaksanakan program yang dibutuhkan madrasah, berbagai pilihan kegiatan ekstrakurikuler. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan jum’at berkah, melakukan kunjungan ke sekolah dasar pada kegiatan PPDB, membagikan brosur dan pemasangan spanduk, melakukan kerjasama dengan instansi terkait seperti Kaltim Pos, Samarinda post, dan melakukan publikasi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube dan media cetak seperti koran mengenai kegiatan yang ada di madrasah. Tahap evaluasi dilakukan satu kali dalam satu semester dengan meninjau program yang sedang berjalan. Jika program berjalan dengan baik makan akan dikembangkan kembali, jika tidak maka akan segera diperbaiki Faktor pendukung yaitu adanya kerjasama yang baik antar pegawai, dukungan positif dari orang tua siswa dan anggaran yang memadai. Faktor penghambat terdapat kendala teknis yaitu masih terdapatnya kesalahan penginputan data yang disebabkan karena faktor usia atau kelelahan dalam bekerja dan non teknis yaitu kurangnya personil dalam pelaksanaan kegiatan kehumasan, sehingga dapat menyebabkan pekerjaan menjadi kurang maksimal. | en_US |