| dc.description.abstract | ABSTRAK
Rabiatul Adawiah, 2024. Peran Humas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMP Negeri 10 Samarinda. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian dibimbing oleh Dr. Siti Julaiha, S. Ag, M. Pd selaku Pembimbing I danWildan Saugi, M. Pd selaku Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah melihat SMP Negeri 10 Samarindabanyak diminati oleh masyarakat yang ingin menyekolahkan anak mereka disekolah tersebut. Maka dari itu humas memegang peranan penting dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru. Humas memiliki peran sebagai penghubung antara sekolah dengan masyarakat dengan membentuk komunikasi dan menjalin hubungan yang baik dengan setiap masyarakat serta menciptakan citra yang positif untuk meraih simpati dan minat masyarakat guna terjaganya eksistensi sebuah sekolah. Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran humas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMP Negeri 10 Samarinda.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Humas, dan Waka Kurikulum SMP Negeri 10 Samarinda. Analisis data yang digunakan adalah model Miles danHuberman yang meliputi Data Condensation, Data Display, dan Conclusion Drawing/ Verifications. Teknik keabsahan data berdasarkan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Adapun hasil dari penelitian ini memiliki dua pembahasan sebagai berikut: 1) Peran Humas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMP Negeri 10Samarinda. Di awali dengan pelaksanaan terkait peran Humas yakni Communicator, Relationship, Back-up Management, dan Good Image Maker yangsudah dijalankan humas dengan bekerja sama dengan pihak sekolah. 2) Faktor pendukung dalam Penerimaan Peserta Didik Baru berupa faktor internal yakni kemudahan dalam menghimpun data siswa karena guru muda lebih memahami Ilmu Teknologi, faktor eksternal yakni proses PPDB mulai dipahami masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya secara online sehingga tidak repot ke sekolahuntuk mengurus berkas mengenai PPDB. Faktor penghambat dalam PenerimaanPeserta Didik Baru berupa faktor internal yakni data dari dinas yang melambat sehingga proses lainnya terhambat, dan faktor eksternal yakni beberapa orangtuasiswa yang belum memahami mengenai pendaftaran secara online. | en_US |
