Implementasi Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar Muhammadiyah 3 Samarinda Seberang Kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Habibu Rahman, 2023, “Implementasi Program Sekolah Penggerak di Sekolah Dasar Muhammadiyah 3 Samarinda Seberang Kota Samarinda”, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Pembimbing skripsi Bapak Dr. H. Muhammad Kusasi, M.Pd sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Hj. Titi Kadi, S. Ag M.Pd.I sebagai dosen pembimbing II.
Program sekolah pengggerak merupakan usaha pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia secara bertahap dengan cara meningkatkan hasil belajar siswa-siswi melalui kegiatan-kegiatan yang sudah dirancang dalam progam tersebut. Pengimplementasian di SD Muhammadiyah 3 Samarinda sendiri merupakan salah satu usaha kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi progam sekolah penggerak di Sekolah Dasar Muhammadiyah 3 Samarinda Seberang dan juga untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambatnya.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajikan data, setelah itu penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data melalui teknik triangulasi yang terdiri dari tiga yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pertama, mengimplementasikan program sekolah penggerak harus melewati beberapa tes dan seleksi terlebih dahulu, setelah dinyatakan lulus barulah bisa menerapkan program sekolah penggerak tersebut. Pada tahap pertama yaitu perencanaan, kepala sekolah terlebih dahulu mengadakan rapat bersama para guru untuk membahas dan mensosialisasikan program tersebut. Dan untuk tahap kedua pelaksanaan pada tahun pertama, implementasi program sekolah penggerak hanya diperuntukkan pada kelas 1 dan 4 saja dan harus menggunakan kurikulum merdeka yang mana didalam kurikulum tersebut memuat projek P5 atau projek profil pelajar pancasila, sedangkan untuk kelas 2, 3, 5, 6 pada tahun ajaran berikutnya dan masih menggunakan kurikulum 2013. Proses pembelajaran terbagi menjadi dua, yaitu pembelajaran biasa dan juga pembelajaran projek profil pelajar pancasila yang mana untuk pembelajaran projek profil pelajar pancasila mempunyai waktu tersendiri. Pada tahap ketiga evaluasi, kepala sekolah mengevaluasi program sekolah penggerak dengan cara mengadakan rapat yang dilaksanakan seminggu sekali setiap hari rabu bersama dengan para guru dan bersifat wajib. Kemudian untuk faktor pendukung, SD Muhammadiyah 3 Samarinda Seberang mendapatkan berbagai dukungan, mulai dukungan dari para orang tua dan juga dukungan dari pelaku dunia usaha yang telah bekerja sama dengan SD Muhammadiyah 3 Samarinda Seberang. Sedangkan untuk faktor penghambatnya tidak semua guru dan staff memahami program sekolah penggerak.