Kesulitan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Isnaini Ade Marisa, 2023. “Kesulitan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda”. Skripsi, Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI)”. Dibimbing oleh Juhairiah M. Pd selaku pembimbing I dan Lely Salmitha, M. Pd selaku pembimbing II.
Membaca merupakan kemampuan siswa yang paling penting dalam proses pembelajaran, dengan membaca siswa akan mendapatkan informasi dan pengetahuan yang bersumber dari buku. Itulah sebabnya siswa harus memiliki kemampuan membaca dengan baik agar mereka dapat mendapatkan informasi dan pengetahuan yang bersumber dari buku. Maka dari itu penelitin ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kesulitan membaca dan faktor-faktor kesulitan membaca yang dialami oleh siswa kelas II Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Data diperoleh dari guru, orang tua dan siswa kelas II Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan catatan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik yang dipaparkan Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca. Kesulitan yang dihadapi siswa peserta adalah: siswa menghilangkan kata atau huruf, menyelipkan kata atau huruf, mengganti kata atau huruf, tidak memperhatikan tanda baca, ragu-ragu ketika membaca. Adapun faktor penyebab siswa kesulitan membaca yaitu faktor psikologis dan faktor lingkungan. Faktor psikologis meliputi kurangnya rasa percaya diri, kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan faktor lingkungan meliputi kurangnya latihan membaca serta perhatian orang tua dalam membantu siswa belajar di rumah