Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Antara Model Pembelajaran Role Playing Dan Make a Match Pada Siswa Kelas IV Di MI Ma’arif NU 01 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rusma Dewi, 2024 “Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Antara Model Pembelajaran Role Playing Dan Make a Match Pada Siswa Kelas IV Di MI Ma’arif NU 01 Samarinda”, Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Jurusan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Ibu Juhairiah, M.Pd dan Ibu Siti Nasiah, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi karena sebuah kondisi yang tidak stabil dalam sebuah proses pembelajaran apalagi terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang mana siswa cendrung merasa bosan yang menyebabkan hasil belajar siswa tidak memperoleh nilai KKM. Oleh karena itu perubahan pada system pendidikan dan pengajaran diperlukan. Untuk dapat memperoleh peningkatkan hasil belajar maka pendidik harus berupaya mencoba penggunaan model pembelajaran dan metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Metode pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini yakni metode Role Playing yang memiliki keunggulan dapat membuat siswa merasakan seluruh rangkaian pembelajaran sambil bermain peran. Kemudian metode Make a Match yaitu metode bermain kartu yang memiliki keunggulan yang mana siswa dapat bermain sambil mencocokkan kartu. Penelitian memiliki tujuan untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Role Playing dan Make a Match terhadap pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV MI Ma’arif NU 01 Samarinda. Fokus penelitian ini yaitu agar mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, melalui pengukuran pemahaman siswa sesudah menerapkan metode pembelajaran.
Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu quasi eksperiment. Desain penelitian ini yaitu non equivalen control grup pada rancangan terbagi tiga kelompok yang di lakukan tindakan berbeda. Dalam pembagiannya terdapat dua kelompok ekperiment dan satu kelas kontrol. Adapun dalam penerapannya kelas eksperiment 1 yaitu Role Playing, kelas eksperiment 2 yaitu Make a Match, dan kelas kontrol yang mana masing-masing kelompok akan di berikan tes sebelum di lakukan perlakuan dan tes setalah di lakukan perlakuan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwasanya nilai rata-rata hasil belajar yang menerapkan metode Role Playing yaitu 78,93 > 68,08 yakni rata-rata nilai hasil belajar yang menerapkan metode Make a Match. Sehingga diperoleh perbadaan hasil belajar siswa yang menggunkan metode pembelajaran Role Playing, dan Make a Match. Berdasarkan hasil Uji Anova memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05, Sehingga diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan. Sehingga H0 di tolak dan Ha di terima. Adapun uji lanjut disini menggunakan uji tukey hsd yang menyatakan bahwa metode pembelajaran Role Playing memiliki nilai signifikansi 0,000 dan metode pembelajaran Make a Match memiliki nilai signifikansi 0,930. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Role Playing memiliki nilai sig 0,000 < 0,05 jadi metode pembelajaran Role Playing lebih signifikan digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia terutama pada materi isi cerita.