| dc.description.abstract | ABSTRAK
Nurul Hidayatussolihah, 2024, “Peran UMKM Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Di Kecamatan Loajanan Ilir Kota Samarinda Perspektif Ekonomi Islam”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI dan Ibu Dharma Yanti, S.E M. Si.
UMKM merupakan ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha mikro, usaha menengah ataupun usaha besar. Pada saat ini perkembangan usaha kecil sangat pesat dimasyarakat, seiring kemajuan teknologi dan permintaan pasar yang besar pada jenis-jenis barang tertentu, seperti UMKM yang ada di Kecamatan Loajanan Ilir Kota Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Karena data yang dikumpulkan merupakan data yang berkaitan dengan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan di Kecamatan Loajanan Ilir Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data melalui wawancara yangdilaksanakan kepada para pelaku UMKM dan karyawan, observasi dan dokumentasi selanjutnya teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis-jenis UMKM yang ada di Kecamatan Loajanan Ilir Kota Samarinda seperti kuliner, usaha baju, usaha pertanian (agrobisnis), bidang jasa, usaha elektronik, perdagangan, dan jenis usaha lainnya tepatnya di 5 (lima) Kelurahan yakni Harapan Baru, Simpang Tiga, Tani Aman, Sengkotek, dan Rapak Dalam. UMKM yang terdapat di Kecamatan Loajanan Ilir Kota Samarinda tepatnya di 5 (lima) Keluruahan memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan yang tercermin dalam peningkatan pendapatan, tabungan, pendidikan, dan menciptakan lapangan kerja. Adapun dalam menjalankannya UMKM yang ada di Kecamatan Loajanan telah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam. Dan juga para pelaku UMKM telah memenuhi empat indikator kesejahteraan dalam pandangan Islam yakni terpenuhinya materi, konsumi, rasa nyaman, aman, damai, dan menyembah Allah SWT (tauhid) dengan kata lain para pelaku UMKM telah mencapai kesejahteraan menurut Ekonomi Islam.
Kata Kunci: Kesejahteraan, UMKM. | en_US |
