Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah PT. Gadai Syariah Berkat Bersama Kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Andre Setiawan, 2023, “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah PT. Gadai Syariah Berkat Bersama Kota Samarinda”. Skripsi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Mursyid, S.Ag., MSI dan Dedy Mainata, S.E., M.Ag
Latar bekang dari penelitian ini ialah strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Gadai Syariah Berkat Bersama dalam meningkatkan jumlah nasabah serta untuk mengetahui strategi pemasaran yang telah diterapakn di Gadai Syariah Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan jumlah nasabah gadai syariah di kota samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) digunakan untuk menggali data yang bersumber langsung dari lokasi penelitian lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bersifat memaparkan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lengkap tentang sesuatu yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dilakukan kepada manager gadai syariah dan hrd gadai syariah kota samarinda. Sebagai informan tambahan dan sumber data sekunder adalah dari buku-buku pendukung, jurnal, skripsi, dan website. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis miles dan hubermen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan jumlah nasabah, gadai syariah kota samarinda menggunakan 9P yaitu Produk (product), Harga (price), Tempat (place), Promosi (promotion), Orang (people), proses (process), bukti fisik (phisyical evidence), janji (promise), kesabaran (patience). Dalam pemasaran Syari’ah yang diterapkan oleh Gadai Syariah Kota Samarinda dilandasi dengan bukti keunggulan dan kualitas, penetapan harga, dan promosi.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Meningkatkan Jumlah Nasabah, Gadai Syariah