Strategi Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Contextual Teaching

Abstract

ABSTRAK Anugrah Dwi Ramadhani, 2024. “Strategi Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Contextual Teaching”.Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Gianto,M.Pd selaku pembimbing I dan Nurwati,M.Pd selaku pembimbing II Latar belakang penelitian ini membahas penerapan strategi guru mata pelajaran PPKN dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang pertama ialah sesuai observasi saya di MI MA’ARIF NU 01 Samarinda dari banyak siswa yang lebih paham dibandingkan dengan siswa yang kurang pemahamannya pada mata pelajaran PPKn, ditandai dengan hasil belajar siswa yang tinggi serta kecakapan siswa dalam proses pembelajaran dan keberhasilan guru dalam mendidik kelas tersebut yang kedua ialah strategi yang digunakan oleh guru PPKN sehingga berhasil dalam memerapkan strategi yang mengakibatkan hasil belajar siswa tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model Contextual Teaching Learning pada mata pelajaran PPKN di MI Maarif NU 01 Samarinda. Kedua yaitu untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu mendeksripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi serta katakata. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru mata pelajaran PPKN. Teknik analis data yang digunakan adalah triangulasi data yaitu berupa penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, strategi yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model contextual teaching learning adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori penyampaian materi berupa ceramah dan secara verbal dimana kendali terbesar disini adalah guru. Selanjutnya faktor pendukung dan penghambat strategi yaitu dari guru itu sendiri seperti kedisiplinan guru saat masuk pembelajaran,selanjutnya dari siswa seperti siswa yang mengikuti program tahfidz dimana program ini menggunakan jadwal mata pelajaran dan ketika selesai pembelajaran yang mengakibatkan siswa yang mengikuti program tahfidz ketinggalan dalam pembelajaran