Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sarana dan Prasarana di MAN 2 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nadya Dheanisa Fadhillah, 2024 “ Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sarana dan Prasarana di MAN 2 Samarinda. “ Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”, Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Hj. Ananiah. M, M. Pd selaku Pembimbing I dan Drs. H. Imam Mohtar, M. Pd selaku Pembimbing II.
Melihat pentingnya sarana dan prasarana dalam menunjang pendidikan, MAN 2 Samarinda merupakan sekolah negeri dengan akreditas A di mana prinsipnya sarana dan prasarana pendidikan telah memenuhi kebutuhan yang ada. Strategi yang dilakukan untuk memenuhi standar sarana dan prasarana di MAN 2 sudah di atur dari sisi penganggaran melalui kementrian dan negara. Untuk fasilitas sudah memadai walaupun belum memenuhi, dan dalam pemeliharaan semuanya terlibat. Seperti jika ada kerusakan kecil segera diperbaiki. Sarana dan prasarana merupakan perlengkapan yang dimanfaatkan oleh suatu lembaga, setiap lembaga memiliki makna tentang sarana dan prasarana yang berbeda sesuai dengan fungsionalnya, sarana prasarana memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu organisasi di instansi atau sebuah perusahaan. Dengan demikian rumusan masalah yang peneliti kemukakan dalam skripsi ini adalah, “ Bagaimana strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasarana di MAN 2 Samarinda”. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasarana di MAN 2 Samarinda.
Adapun jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian di MAN 2 Samarinda yaitu Penelitian deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data yang lengkap, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dimengerti bahwa strategi kepala sekolah di MAN 2 Samarinda yang meliputi: pertama kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sarana dan prasarana selalu dilakukan mulai dari analisis kebutuhan, menetapkan dana dan menyeleksi barang kebutuhan, kedua kegiatan pengadaan sudah berjalan mulai dari dropping pemerintah, pengadaan dengan cara membeli dan menentukan dana sesuai kebutuhan namun masih ada kegiatan pengadaan yang belum berjalan, ketiga penggunaan sarana dan prasarana selalu dilakukan untuk menunjang pembelajaran, keempat pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan secara berkala dengan melibatkan warga sekolah, kelima inventarisasi selalu dilakukan sebagai bukti pengadaan barang. Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasarana di MAN 2 Samarinda sudah terpenuhi dengan cara: perencanaan kebutuhan, pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan.