Show simple item record

dc.contributor.authorRatulia, Yaya
dc.date.accessioned2024-06-25T01:30:55Z
dc.date.available2024-06-25T01:30:55Z
dc.date.issued2024-05-14
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4448
dc.description.abstractABSTRAK Yaya Ratulia, 2024. ”Peran Digitalisasi dan Integrasi Data Dalam Perlindungan Aset Wakaf di Kalimantan Timur. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Hj.Norvadewi, M. Ag dan Ibu Nurul Fadhilah, S. S. T., M. E. Latar belakang dalam penelitian ini adalah meningkatnya perkembangan harta wakaf di Kalimantan Timur dari tahun ke tahun membuat pengelolaan dan pemantauan harta wakaf secara terus menerus oleh Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim tidak mudah untuk dilakukan. Pengelolaan dan pemantauan aset wakaf sebelumnya hanya mengandalkan pencatatan administratif dalam buku catatan wakaf. Demi mengelola aset wakaf dengan lebih baik, diperlukan sistem dan teknologi penginderaan jauh, dan untuk melestarikan aset wakaf secara efektif, diperlukan sistem informasi geografis yang dapat mengelola, mengendalikan, dan memantau aset wakaf. Peran teknologi seperti digitalisasi dan integrasi data dalam perlindungan aset wakaf menjadi sangat penting saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah peran digitalisasi dan integrasi data dalam perlindungan aset wakaf di Kalimantan Timur. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam mengenai peran digitalisasi dan integrasi data dalam perlindungan aset wakaf di Kalimantan Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun wawancara dilaksanakan dengan tiga orang yaitu Hj. Munawwarah, S. Pdi, M. Si selaku Ketua Tim Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Imanuddin, S. Ag selaku Penyuluh Agama Fungsional dan staf BWI (Badan Wakaf Indonesia), dan H. Sofian, S. Ag selaku Penyusun Bahan Urusan Agama di KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Loa Janan. Teknik analisis data yang digunakan adalah mereduksi data, pemaparan data kemudian kesimpulan. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah Kemenag Provinsi Kalimantan Timur sudah melaksanakan praktik pengelolaan wakaf tanah menggunakan sistem digitalisasi berbasis website yang bernama SIWAK (Sistem Informasi Wakaf) dan wakaf uang dengan cara berwakaf melalui QRIS. Serta menggunakan sistem integrasi data pada wakaf tanah melalui SIWAK (Sistem Informasi Wakaf). Peran digitalisasi dan integrasi data sangat membantu dalam melindungi aset wakaf yang ada untuk mengatasi masalah seperti pungutan liar pada wakaf uang yang dilakukan secara tunai dan sengketa pada wakaf tanah. Kendala yang dihadapi pada penerapan digitalisasi dan integrasi data dalam wakaf ialah kurangnya pengetahuan wakif mengenai wakaf digital, kurangnya bantuan dana dari pemerintah untuk melaksanakan sosialisasi mengenai wakaf digital kepada masyarakat dan rendahnya pemahaman nazhir mengenai digitalisasi. Kata Kunci: Digitalisasi, Integrasi Data, Aset wakafen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectDigitalisasi, Integrasi Data, Aset wakafen_US
dc.titlePeran Digitalisasi dan Integrasi Data Dalam Perlindungan Aset Wakaf di Kalimantan Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record