dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Yusril, 2023. “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangkaian Listrik Melalui Metode Card Sort Berbantu Aplikasi Plickers Pada Siswa Kelas VI MI Darussalam Samarinda”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Lina Revilla Malik, M. Si sebagai pembimbing I dan Bapak Saipul Hadi, M. Pd. I. sebagai pembimbing II
Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan kurang mendukung keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar menjadi rendah. Terlihat pada nilai siswa sebelum perbaikan pembelajaran IPA yang mana baru 11 siswa atau 33% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 74, dan yang belum tuntas sebanyak 22 siswa atau 67% dari 33 siswa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA materi rangkaian listrik melalui metode card sort berbantu aplikasi plickers pada siswa kelas VI MI Darussalam Samarinda tahun pembelajaran 2023/2024.
Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas, subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 33 siswa dan objek penelitiannya adalah metode card sort. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan yaitu dua kali proses pembelajaran dan satu kali pertemuan pelaksanaan tes akhir siklus menggunakan aplikasi Plickers. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah skor rata-rata, persentase, grafik, dan indikator keberhasilan.
Hasil dari penelitian ini di dapatkan bahwa metode card sort dapat meningkatkan hasil belajar melalui dua siklus. Peningkatan tersebut dapat diketahui pada setiap siklusnya, yaitu nilai rata-rata sebelum tindakan perbaikanpembelajaran dengan rata-rata 67,69 meningkat menjadi 72,11 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 85,30. Terdapat pula peningkatan ketuntasan belajar siswa secara signifikan yaitu ketuntasan sebelum adanya tindakan perbaikan pembelajaran yaitu siswa yang tuntas hanya 11 siswa atau 33,33% meningkat menjadi 17 siswa atau 51,51% pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 29 siswa atau 87,87%. | en_US |