| dc.description.abstract | ABSTRAK
Norlita, 2024, Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Teknologi Informasi Guru di SMK TI Labbaika Samarinda. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Siti Julaiha, S.Ag, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Kautsar Eka Wardhana, M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya rata-rata guru bias menguasai teknologi informasi walaupun guru yang sudah lanjut usia (50 tahun) tetap bisa menggunakan teknologi baik secara online maupun offline. Namun dalam hal pengoperasian komputer masih terdapat beberapa guru yang masih belum bias meng install aplikasi atau komputer dengan baik di SMK TI Labbaika Samarinda. Hal tersebut membuat peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi teknologi informasi guru di SMK TI Labbaika Samarinda. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk 1) Mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi teknologi informasi guru di SMK TI Labbaika Samarinda. 2) Mengetahui kompetensi teknologi informasi guru di SMK TI Labbaika Samarinda.
Metode yang digunakan peneliti yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala jurusan dan guru. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menghasilkan temuan 1) Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi teknologi informasi guru. a) Sebagai inovator di SMK TI Labbaika Samarinda memberikan perubahan yang menggiring untuk mengikuti perkembangan jaman yang mana dulunya mengerjakan tugas dan mengikuti ujian masih menggunakan kertas tetapi sekarang sudah menggunakan teknologi yang berupa software bahkan rapot pun tidak lagi berbentuk fisik sekarang menggunakan file e-raport. b) Lalu sebagai motivator di SMK TI Labbaika samarinda kepala sekolah memberikan fasilitas berupa pelatihan, BIMTEK, maupun memanggil tenaga ahli dari luar lalu support dan kebijakan kepada guru-guru untuk meningkatkan kompetensi teknologi informasi sehingga guru-guru di SMK TI Labbaika Samarinda bisa menggunakan komputer. 2) Kompetensi teknologi informasi guru yaitu guru mampu a) Mengoperasikan computer secara dasar mapun menggunakan perangkat lain berupa software yang menunjang kinerja guru dan proses pembelajaran. b) Software pengajaran dengan kemampuan, ketepatan, dukungan materi pendidikan, kemudahan memperoleh software, keterampilan penggunaan, waktu yang tersedia untuk menggunakannya yaitu sesuai jam mata pelajaran dan sesuai buku bahan ajar yang telah di sediakan. c) Teknik mengajar menggunakan komputer pada pembelajaran baik secara offline maupun online yang mana tetap menggunakan alat elektronik berupa komputer dan penggunaan software. | en_US |
