Manajemen Layanan Terpadu Digital Sekolah Dalam Mendukung Kebijakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Suniyah Wahibah, 2024 “Manajemen Layanan Terpadu Digital Sekolah Dalam Mendukung Kebijakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Dr. Muchammad Eka Mahmud, M. Ag dan bapak Moh. Nasrun, M.Pd. I.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang pendidikan. Dengan adanya Manajemen Layanan terpadu digital sekolah maka tujuan dari kebijakan pendidikan dapat terlaksana. Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda atau biasa kita kenal MAN 2 Samarinda, bahwa MAN 2 Samarinda adalah sekolah menengah yang setara dengan SMA yang bercirikan agama islam. Madrasah ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari beberapa MAN Unggulan di Indonesia, yang mana terbukti telah Terakreditasi A oleh BAN-SM Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2007 dan MAN 2 Samarinda telah menerapkan beberapa layanan digital, yang mana tujuan layanan digital ini untuk mendukung kebijakan dan mutu pendidikan di MAN 2 Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen layanan terpadu digital sekolah dalam mendukung kebijakan.
Penelitian ini mengggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, kepala tata usaha, waka humas, kepala perpustakaan serta operator di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda dan sumber data sekunder adalah sejarah singkat madrasah, visi dan misi, data pendidik dan kependidikan, data keadaan siswa, serta data sarana dan prasarana. Dilakukannya pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan 3 macam yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan ialah model analisis Miles, Huberman dan Saldana yaitu Kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen layanan terpadu digital sekolah dalam mendukung kebijakan terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi yang mana layanan terpadu digital tersebut direncanakan dengan menganalisis atau mengidentifikasi skala prioritas atau kebutuhan pengguna, dan mengambil keputusan, dengan hal tersebut maka dibentuklah suatu tim khusus untuk menangani atau bertugas, diimplementasikan apakah dapat terlaksana dengan baik. Jika telah terlaksana maka akan dievaluasi apa yang harus diperbaiki atau dikembangkan untuk layanan digital tersebut. Faktor pendukung yaitu adanya dukungan moril dan finansial dari instansi luar serta orang tua siswa. Faktor penghambat kurangnya skill sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta kendala dalam pembiayaan atau anggaran.