dc.description.abstract | ABSTRAK
Listy Pramesti, 2024. “Upaya Guru Kelas Dalam Membentuk Kemampuan Bernalar Kritis Pada Dimensi Profil Pelajar Pancasila Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, penelitian ini dibimbing oleh Juhairiah, M.Pd selaku Pembimbing I dan Lely Salmitha, M.Pd selaku Pembimbing II.
Upaya guru kelas dalam membentuk kemampuan siswa melalui projek penguatan profil pelajar pancasila melalui pembuatan pupuk organik cair. Dengan upaya guru kelas kemampuan bernalar kritis pada siswa dapat dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru kelas dalam membentuk kemampuan bernalar kritis pada dimensi profil pelajar pancasila, faktor penghambat dan pendukung dalam membentuk kemampuan bernalar kritis siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), menarik kesimpulan (verification/conclusion). Lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda. dengan narasumber yaitu guru dan kepala madrasah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya Guru Kelas Dalam Membentuk Kemampuan Bernalar Kritis Pada Dimensi Profil Pelajar Pancasila Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda. Dapat disimpulkan beberapa upaya guru kelas yaitu : a) guru melakukan pembiasanaan literasi, b) guru melakukan pembelajaran secara kontekstual, c) guru memberikan pertanyaan pemantik d) guru melakukan refleksi. faktor pendukung dalam memebntuk kemampuan bernalar kritis pada dimensi bernalar kritis yaitu a) Kolaborasi tim fasilitator, b) Kesiapan stakeholder yang terlibat, c) Sarana dan prasana, d) Antusias siswa dalam melakukan projek. faktor penghambat dalam membentuk kemampuan bernalar kritis pada dimensi bernalar kritis yaitu a) Siswa tidak berani dalam menyampaikan pendapat, b) suasana kelas yang kurang kondusif | en_US |