Pengembangan kedisiplinan diri peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SD Muhammadiyah 1 Tenggarong

Abstract

ABSTRAK Rahma Aliffiani, 2024. “Pengembangan kedisiplinan diri peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SD Muhammadiyah 1 Tenggarong”. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Juhairiah, M.Pd, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Saipul Hadi, M.Pd.I, selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan yang dilaksanakan secara rutin dan wajib diikuti oleh peserta didik di SD Muhammadiyah 1 Tenggarong. Penulis meneliti Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Tenggarong yang berakreditas A dan mempunyai ekstrakurikuler yang hanya ada pada Sekolah Muhammadiyah yaitu salah satunya Hibzul Wathan. Hizbul Wathab merpakan gerakan kepanduan keislaman guna mengembangkan karakter tekhusus kedisiplinan pada diri peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan kedisiplinan diri peserta didik dan faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan kedisiplinan diri peserta didik dalam pelaksanaan Hizbul Wathan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek data penelitian terdiri dari sumber data yang diteliti yakni data primer (pembina dan peserta didik), dan data sekunder (kepala sekolah, dokumentasi dan data sekolah). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Teknik analisis data yatu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengembangan kedisiplinan diri peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SD Muhamadiyah 1 Tenggarong antara lain: pemberian motivasi minat bakat kepada peserta didik, menanamkan perilaku berdisiplin melalui beragam kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan, mengikutsertakan pembina dalam pelatihan jaya melati guna mengasah keterampilan pembina, dan melibatkan guru dalam setiap kegiatan Hizbul Wathan untuk mendukung kebelangsungan pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan. Adapun faktor pendukung dan penghambat yakni, faktor pendukung antara lain, minat partisipasi aktif yang menyadari manfaat berperan aktif pada Hizbul Wathan, dukungan dari pihak sekolah tekait fasilitas sarana prasarana ataupun penunjang dalam Hizbul Wathan, dan dedikasi lebih dari para pembina, adapun faktor penghambat yakni, minat partisipasi yang rendah, lingkungan sosial yang kurang kondusif pengaruh teman sebaya serta kurangnya dukungan keluarga, dan keterbatasan waktu yang dimiliki siswa.