Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Peserta Didik Kelas II MI Al Mujahidin Samarinda

Abstract

ABSTRAK Yeyen Setiani, 2024. “Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Peserta Didik Kelas II MI Al Mujahidin Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Juhairiah, M.Pd. selaku dosen pembimbing I, dan ibu Nur Syamsi, M.Pd. selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan yang terjadi di MI Al Mujahidin Samarinda yaitu rendahnya kemampuan membaca pada peserta didik yang dikhawatirkan semakin menurunnya kualitas sekolah. Sudah menjadi tugas seorang guru dalam berupaya mengatasi kesulitan membaca. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya yang digunakan gurudalam mengatasi kesulitan membaca, dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam mengatasi kesulitan membaca peserta didik kelas II MI Al Mujahidin Samarinda. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kata-kata. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan di MI Al Mujahidin Samarinda, peneliti menyimpulkan bahwa upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca peserta didik kelas II MI Al Mujahidin Samarinda, yaitu: 1. Mengadakan kelas tambahan khusus peserta didik kelas II MI Al Mujahidin Samarinda yang mengalami kesulitan membaca. 2. Menggunakan metode mengeja untuk mempermudah dalam proses belajar membaca. 3. Menggunakan metode pembelajaran berbasis suara. 4. Menggunakan metode membaca bersama. Kemudian faktor pendukung dalam mengatasi kesulitan membaca yaitu 1. Adanya pemberian motivasi membaca oleh guru kelas kepada peserta didik terutama peserta didik yang mengalami kesulitan membaca, 2. Adanya dukungan dari kepala sekolah seperti pemberian motivasi membaca oleh kepala sekolah, dan juga memberi dukungan dengan adanya upaya upaya yang diadakan oleh gurukelas II MI Al Mujahidin, 3. Dukungan dari orang tua seperti ikut serta mengajarkan anak membaca di rumah. Kemudian faktor penghambatnya yaitu 1. Kurangnya kerja sama antara guru dengan wali murid, 2. Kurangnya motivasi minat baca dari peserta didik itu sendiri.