dc.description.abstract | ABSTRAK
Indah Fani Damayanti, 2024. “Strategi Sekolah dalam Membangun Kepercayaan Publik Melalui School Branding di SMK TI Labbaika Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruaan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitiaan Ini dibimbing oleh Bapak Dr. H, Muhammad Kusasi, M.Pd, selaku Pembimbing I dan Bapak H. Akhmad Ramli, M.Pd selaku Pembimbing II.
Penelitiaan ini di latar belakangi oleh persaingan antar sekolah yang semakin ketat, sehingga kepercayaan publik terhadap sekolah menjadi factor penting dalam menentukan keberhasilan sekolah. Untuk mengatasi persaingan antar lembaga pendidikan tersebut, sekolah tetap mempertahankan eksistensinya dengan menciptakan branding untuk membangun citra sekolah agar masyarakat percaya sehingga tertarik untuk menyekolahkan anaknya kesekolahan tersebut. Adapun sekolah mengalami peningkatan jumlah siswa yang dapat di lihat dari data 5 tahun terakhir. Pada tahun 2019/2020 jumlah siswa 396 orang, tahun 2020/2021 berjumlah 386 orang, tahun 2021/2022 siswanya 395 orang, tahun 2022/2023 siswanya 448 orang, dan pada 2023/2024 siswanya 510 orang.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan model interaktif Miles dan Hubberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajiaan data, verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Sekolah dalam Membangun Kepercayaan Publik di SMK TI Labbaika Samarinda telah dilakukan mulai dari: 1) Formulasi Strategi, yang dilakukan SMK TI Labbaika Samarinda ialah analisis pesaing, analisis SWOT (kekuatan, kekurangan, ancaman dan peluang) dan penentuan tujuan. 2) Implementasi Strategi, strategi yang di Lakukan SMK TI Labbaika Samarinda dalam membangun keperayaan publik melalui school branding yang di antaranya mulai dari Identitas visual & tagline unik, program pengembangan karakter, kewirausahaan, & keagamaan, publikasi prestasi & kegiatan sekolah, Iklan berbayar, peningkatan fasilitas jurusan, partisipasi alumni, dan pengembangan guru. 3) Evaluasi Strategi, di lakukan secara teknis melalui rapat untuk menilai progres strategi yang telah di laksanakan. Selain itu evaluasi strategi branding sekolah juga dilakukan dengan memantau jumlah siswa yang mendaftar, sebagai indikator tingkat kepercayaan publik terhadap sekolah Adapun faktor Pendukung di antaranya ialah branding sekolah dengan meningkatkan fasilitas, program-program yang beragam dan bermanfaat, prestasi siswa yang gemilang, publikasi, partisipasi Alumni dan membangun hubungan positif dengan media lokal dan organisasi masyarakat. Faktor penghambatnya ialah image masyarakat tentang sekolah swasta yang mahal, persaingan dengan sekolah lain yang juga menerapkan strategi branding dan penghambat lainnya yakni kapasitas ruang kelas yang terbatas menyebabkan sekolah harus menolak beberapa calon siswa. | en_US |