Problematika Pembelajaran Siswa Slow Learner di SDN 016 Samarinda

Abstract

ABSTRAK Cahyati Utami 2024. “Problematika Pembelajaran Siswa Slow Learner di SDN 016 Samarinda”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Mujahidah, S.Ag, S.Psi, M.Si. selaku pembimbing I dan Zakiyah Ulfah, M.Pd. selaku pembimbing II. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya siswa slow learner sebagai problematika pembelajaran. Problematika pembelajaran yang di hadapi oleh siswa slow learner saat mengikuti pembelajaran di kelas banyak mendapatkan hambatan seperti lambat dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Serta untuk mengetahui solusi seperti apa yang dilakukan oleh guru dalam menangani siswa slow learner saat mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran siswa slow learner di SD Negeri 016 Samarinda dan mengetahui solusi seperti apa yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran siswa slow learner di SD Negeri 016 Samarinda. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu, Guru Pembimbing Khusus (GPK), wali kelas, siswa slow learner, dan orang tua siswa slow learner. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian ditelaah keabsahan datanya dengan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Kemudian data dianalisis dengan cara kondensasi, penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan menunjukan bahwa problematika pembelajaran siswa slow learner yakni keterlambatan dalam mengikuti pembelajaran di kelas seperti, lambat memahami pelajaran yang diberikan oleh guru, susah untuk berkonsentrasi, mudah lupa tentang apa yang sudah diajarkan oleh guru, lambat mengerjakan tugas bahkan tidak pernah selesai dalam mengerjakan tugas, malas belajar. Adapun solusi yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran yaitu, menggunakan metode face to face, ceramah, tanya jawab serta latihan-latihan soal dan penugasan. Tugas yang diberikan juga lebih sedikit dari siswa lainnya. Saat menjelaskan guru juga harus mengulang dan menggunakan bahasa yang sederhana agar siswa dapat memahami dengan mudah.