Show simple item record

dc.contributor.authorAgustin, Asri
dc.date.accessioned2024-08-14T01:35:29Z
dc.date.available2024-08-14T01:35:29Z
dc.date.issued2024-06-03
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4602
dc.description.abstractABSTRAK Asri Agustin 2024, “Manajemen Sarana Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 47 Samarinda”. Skripsi, Program Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Siti Julaiha, S. Ag., M. Pd sebagai pembimbing I dan Dr. Yusnia Binti Kholifah, M. Pd. I sebagai Pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Sekolah Dasar Islam Al Azhar 47 Samarinda memiliki sarana prasarana yang cukup memadai. Sarana prasarana yang memadai akan menunjang pada proses kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, manajemen sarana prasarana yang efektif guna meningkatkan mutu sekolah dapat menciptakan lulusan yang unggul baik secara akademik atau non akademik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai Perencanaan, Pengadaan, Inventarisasi, Pemeliharaan dan Penghapusan Sarana Prasarana dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Dasar Islam Al Azhar 47 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian Sekolah Dasar Islam Al Azhar 47 Samarinda. Sumber data primer yaitu waka. sarana prasarana dan data sekunder yaitu kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini yang diperoleh bahwa manajemen sarana prasarana dalam meningkat mutu Sekolah Dasar Islam Al Azhar 47 Samarinda terdiri dari yakni: 1) Perencanaan, dilakukan dengan mengutamakan kebutuhan dengan skala prioritas dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. 2) Pengadaan, pembelian barang sesuai kebutuhan sekolah dan anggaran dana diperoleh dari pihak sekolah yaitu pihak yayasan sebagai keuangan dan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan BOSDA (Bantuan Operasional Daerah). 3) Inventarisasi, kegiatan dilakukan dengan mencatat barang yang masih layak atau tidak layak yang terdaftar pada buku inventaris. 4) Pemeliharaan, kegiatan dilakukan pengecekan dan perawatan di survey setiap perbulan. 5) Penghapusan, dilakukan pada barang yang sudah tidak layak digunakan serta penghapusan sarana prasarana sudah sesuai dengan prosedur. Kata Kunci : Manajemen, Sarana Prasarana dan Mutu Sekolahen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectManajemen, Sarana Prasarana dan Mutu Sekolahen_US
dc.titleManajemen Sarana Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 47 Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record