Strategi Komite Sekolah Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat di SMA Negeri 7 Samarinda

Abstract

ABSTRAK Anisa Fitriani, 2024. “Strategi Komite Sekolah Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat di SMA Negeri 7 Samarinda”. Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin M. Pd sebagai pembimbing I dan Dr. Akhmad Muadin, M. Pd sebagai pembimbing II. Latar belakang dari penelitian ini bahwa strategi komite sekolah merupakan badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan disekolah. Komite sekolah memiliki peran dan fungsi terhadap strategi komite sekolah dalam membangun partisipasi masyarakat yaitu. Memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah dalam menyusun program sekolah, melakukan pengawasan terhadappelaksanaan program sekolah, memberikan dukungan finansial dan non finansial kepada sekolah, dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu komite sekolah sangat diharapkan dalam keterlibatan pengambilan keputusan dan masyarakat dalam program kegiatan sekolah serta mendorong partisipasi masyarakat dan memberikan bantuan pengembangan sarana dan prasarana sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah kepala komite sekolah. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi. Teknik analisis data ditempuh dengan deskritif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa strategi komite sekolah dalam mendukung partisipasi masyarakat yaitu: 1. Membangun komunikasi yang efektif dan transparan. 2. Mengadakan rapat pertemuan. 3. Mendorong partisipasi masyarakat. Maka dari itu komite sekolah melibatkan wali murid dan masyarakat dalampengambilan keputusan dalam kegiaatan yang melibatkan sekolah dan masyarakat sekolah. Seperti kegiatan perlombaan 17 Agustus, pentas seni dan lain sebagainya. Dengan melibatkan beberapa pihak masyarakat dalam kegiatan sekolah sebagai wadah penampung aspiransi wali murid dan masyarkat, membangun komunikasi yang efektif dan transparan, mengadakan rapat pertemuan untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan sekolah dan mendorong partisipasi masyarakat.