STRATEGI BAURAN PEMASARAN ISLAMI DALAM MENINGKATKAN USAHA PRODUKTIF PONDOK PESANTREN TRUBUS IMAN
Abstract
Luthfiyah Nur Ariani, 2024, “Strategi Bauran Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Usaha Produktif Pondok Pesantren Trubus Iman”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI dan Ibu Tika Parlina, MM. Strategi pemasaran merupakan landasan utama dalam menyusun perencanaan bisnis secara menyeluruh yang berfungsi sebagai panduan untuk penjualan dan distribusi produk, selain itu juga untuk bertahan dalam ketatnya persaingan. Penelitian ini mengkaji strategi bauran pemasaran Islami di Pondok Pesantren Trubus Iman, yaitu pondok pesantren yang berhasil mengintegrasikan pendidikan agama dengan kewirausahaan dan bisnis, serta meraih penghargaan kemandirian ekonomi. Penelitian ini menggunakan model 9P bauran pemasaram Islami yang terdiri dari Product, Price, Promotion, Place, People, Process, Physical Evidence, Promise dan Patience. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi bauran pemasaran Islami dalam meningkatkan usaha produktif Pondok Pesantren Trubus Iman serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan solusinya dalam menerapkan strategi bauran pemasaran Islami dalam meningkatkan usaha produktif Pondok Pesantren Trubus Iman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan penanggung jawab Kepala Koppontren, Sekretaris Koppontren, Kepala Pemasaran, Sales marketing, Kepala Divisi serta karyawan lainnya dan beberapa konsumen. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Trubus Iman telah menerapkan konsep pemasaran Islami dalam setiap aspek bauran pemasarannya. Mereka menawarkan produk halal berkualitas, harga adil, promosi jujur, lokasi distribusi yang mudah dijangkau, karyawan yang dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan, pengawasan produksi yang ketat, serta komitmen terhadap pelayanan dan kepuasan konsumen dengan menekankan kesabaran dan kesiapan menerima masukan. Namun, pada bauran promosi dan tempat/distribusi melalui toko online seperti Shopee dan Tokopedia masih belum maksimal. Adapun kendala yang dihadapi antara lain tingginya produksi produk segar yang melebihi permintaan pasar, kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap produk yang ditawarkan, serta tingginya biaya operasional yang menyebabkan kenaikan harga produk. Upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Trubus Iman untuk mengatasi kendala ini meliputi diversifikasi produk untuk memanfaatkan hasil produksi yang berlebihan, memperluas jaringan pemasaran, serta menaikkan harga dan membuka distributor di setiap daerah.
Kata Kunci: Strategi, Pemasaran Islami, 9P, Unit Usaha, Pondok Pesantren