ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH OLEH UPZ PADA MASJID ASH SHABIRIN SAMARINDA

Abstract

Noviani, 2024. Analisis Sistem Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah oleh UPZ pada Masjid Ash Shabirin Samarinda. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI dan Ibu Tika Parlina, M.M.

Latar belakang penelitian ini adalah perekonomian sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, karena rendahnya status ekonomi seseorang seringkali dikaitkan dengan rendahnya standar hidup. Pemberdayaan individu melalui praktik zakat, infaq, dan sedekah adalah cara yang efektif untuk mengatasi tantangan ekonomi, terutama pada Kota Samarinda yang terletak pada Masjid Ash Shabirin Samarinda. Dapat dilihat bahwa dari setiap tahun pemasukan dana ZIS di Masjid Ash Shabirin Samarinda mengalami penurunan. Pada tahun 2020 pemasukan dana ZIS mencapai Rp 8.848.641.966 dan pengeluaran sebesar Rp 8.439.592.408, sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp 7.389.966.220 dengan pengeluaran Rp 1.070.637.875. Namun, pada tahun 2022 pemasukan dana ZIS menurun menjadi Rp 5.496.604.725 dan pengeluaran sebesar Rp 806.902.215. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pengumpulan, penyaluran, dan pengawasan pada sistem pengelolaan dana zakat, infaq, dan shadaqah di Masjid Ash Shabirin Samarinda.

Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana sajian hasil temuan akan dipaparkan dalam bentuk naratif atau tertulis. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah Ketua Umum Masjid, Ketua Organisasi ZIS, Sekretaris Masjid, Bendahara Masjid, dan 4 orang mustahiq (penerima dana ZIS). Sedangkan sumber data sekunder pada penelitian ini ialah dokumen-dokumen resmi organisasi. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terkait sistem pengelolaan dana ZIS di Masjid Ash Shabirin menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan dengan mengadakan rapat bersama agar dapat mengetahui besaran zakat yang sesuai dengan BAZNAS Kota Samarinda untuk disalurkan. (2) Pengumpulan dana ZIS dilakukan dengan membuat pengumuman di masjid bahwa penerima dana zakat telah dibuka. Pihak yang terlibat dalam pengumpulan dana ZIS yaitu UPZ, RT sekitar masjid, dan beberapa orang yang sudah ditetapkan oleh amilin. (3) Penyaluran dana ZIS disalurkan kepada empat asnaf yaitu fakir, miskin, amilin, dan fi sabilillah, serta kepada badan pendidikan dan operasional masjid. (4) Pengawasan dilakukan oleh semua anggota pengelolaan ZIS sebagai pengawas internal. Selain itu, terdapat pengawas eksternal dari tim kecamatan yang selalu diminta laporan pada malam lebaran. Kecamatan ini mewakili BAZNAS kota sebagai laporan tahunan.