PENGARUH PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA MADRASAH ALIYAH MA’ARIF NU 1 SAMARINDA
Abstract
Isti Rahmah, 2024. Pengaruh Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Perilaku Sosial Siswa di Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Samarinda. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Darwis, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Rega Armella, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi II.
Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan salah satu bentuk usaha yang wajib dilakukan oleh para pendidik untuk bisa membimbing peserta didik dalam pembentukan akhlak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita yang terjadi dalam masyarakat, terutamanya pada kalangan remaja yang suka mencontek, membolos, dan kurang sopan terhadap guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran Akidah Akhlak terhadap perilaku sosial siswa Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif NU 1 Samarinda.
Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data digunakan selama di lapangan, peneliti menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Adapun populasi seluruh siswa di Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif NU 1 Samarinda, dengan penentuan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling. Sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara pembelajaran Akidah Akhlak terhadap perilaku sosial siswa di Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif NU 1 Samarinda sebesar 0,2925. Bila dikontribusikan dengan tabel interpretasi r, berada di antara 0,200–0,399, berarti pada kategori lemah. Hasil koefisien determinasi sebesar 8,52% dan sisanya 91,48% ditentukan variabel lain yang tidak diketahui. Pembuktian hipotesis melalui uji t, didapatkan hasil yaitu thitung > ttabel (1,7011 > 1,625), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran Akidah Akhlak terhadap perilaku sosial siswa. Maka artinya hipotesis alternatif (Ha) dinyatakan diterima dan signifikan.