dc.description.abstract | Aldi. A, 2024. Implementasi Metode Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII SMPN 7 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Akhmad Muadin, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Habib Anwar Al-Anshori, M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana implementasi metode pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Metode pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif apabila diterapkan kepada para peserta didik yang beragam potensi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi metode pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMPN 7 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan penelitian lapangan, atau penelitian secara deskriptif yang menggambarkan fenomena yang terjadi berupa fakta di lapangan. Data penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber di SMPN 7 Samarinda, antara lain kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam kelas VII, dan siswa. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yakni melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Dalam menganalisis data, penelitian ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan melakukan verifikasi/penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah implementasi metode pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII yang dilakukan pihak sekolah, yakni para guru melakukan pemetaan melalui asesmen awal mengenai potensi dan gaya belajarnya dan mengaplikasikan melalui pembelajaran secara berdiferensiasi. Selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung, persiapan awal sebelum implementasi metode secara berdiferensiasi di SMPN 7 Samarinda, yaitu memetakan kebutuhan belajar, diskusi guru satu fase mapel, melakukan tindak asesmen. Setelah melaksanakan asesmen, agama kelas VII melakukan tindak lanjut yaitu proses implementasi pembelajaran yang berlangsung di kelas berupa tugas berkelompok menggunakan Padlet yang nantinya produk mencakup aspek diferensiasi: konten, proses, dan produk, dengan menyesuaikan potensi peserta didik. Hambatan yang memengaruhi pelaksanaan metode berdiferensiasi adalah pada efektivitas mengakomodasi penggunaan sarana prasarana penunjang pembelajaran, yang dirasa belum bisa dimaksimalkan. Kendala lainnya adalah memaksimalkan waktu asesmen dalam melaksanakan refleksi peserta didik. | en_US |