STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MAN 1 SAMARINDA
Abstract
Gery Yudistira, 2024. “Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru di MAN 1 Samarinda”. Program Studi Manajemen Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan Bapak Dr. Bahrani, M.Pd selaku Pembimbing I dan Ibu Dr. Siti Maulidah, M.Pd selaku Pembimbing II.
Latar belakang dari penelitian ini adalah guna untuk mengetahui bagaimana strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru di MAN 1 Samarinda. Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi keberhasilan tujuan dalam lembaga sekolah tersebut. MAN 1 Samarinda merupakan salah satu dari madrasah yang tentunya turut serta dalam mencari serta menerapkan strategi untuk meningkatkan profesionalitas guru, karena guru dituntut dan dibimbing untuk menjadi pendidik yang memiliki kualitas dan berkompeten serta memiliki jiwa profesionalitas meskipun masih terdapat guru yang dilatarbelakangi dengan pendidikan yang tidak linear dengan tugas yang diberikan dan masih terdapat guru yang merangkap dalam bertugas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dan subjek dari pada penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru-guru yang ada di MAN 1 Samarinda. Pengumpulan data dan informasi menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan empat metode/teknik analisis data di antaranya adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru di MAN 1 Samarinda yaitu dengan cara dimulai dari membangun teamwork (membangun hubungan kekeluargaan sehingga menjadi sarana dalam menjalin kerja sama dan komunikasi), mengutamakan kedisiplinan kerja guru (menerapkan absensi finger print dan mengecek langsung daftar absensi guru), penerapan efektivitas pembelajaran (absensi guru dan murid, jurnal, pedoman guru serta penentuan metode pembelajaran), pemberian tugas sesuai dengan profesi guru, meningkatkan kompetensi serta pendidikan guru-guru (mendukung dan membantu guru-guru dalam meningkatkan pendidikan dan sertifikasi guru), memberikan penghargaan serta motivasi (memberikan penghargaan kepada guru berprestasi), memberikan kegiatan pelatihan/diklat kepada guru-guru untuk meningkatkan kompetensi/kualitas guru, dan membuka komunikasi dua arah antara guru dan kepala madrasah.