PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPAS DI KELAS V MI MA’ARIF NU 01 SAMARINDA
Abstract
Nurul Mawaddah, 2011306084. “Penerapan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran IPAS di MI Ma’arif NU 01 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Saipul Hadi, M.Pd.I selaku dosen pembimbing I dan Nurhikmah, M.Si selaku dosen pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini yaitu melihat kurangnya semangat belajar peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran IPAS. Salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu pemilihan metode pembelajaran, oleh karena itu metode dalam pendidikan sangatlah penting karena keberhasilan peserta didik dalam belajar tergantung pula dengan metode penyajian materi. Metode penyajian materi yang menyenangkan, tidak menimbulkan rasa bosan, menarik, dan mudah untuk dimengerti oleh peserta didik tentunya akan berpengaruh secara positif terhadap hasil belajar. Oleh karenanya tujuan pada penelitian ini, yaitu untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada pembelajaran IPAS di kelas V MI Ma’arif NU 01 Samarinda.
Jenis rancangan penelitian yang peneliti gunakan adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan objek keabsahan data menggunakan triangulasi dengan beberapa cara: triangulasi sumber, triangulasi waktu, dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru menerapkan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran IPAS di kelas V MI Ma’arif NU 01 Samarinda. Kegiatan pembelajaran ini mencakup beberapa tahap:
Kegiatan Persiapan: Guru melakukan persiapan secara mandiri, termasuk merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun materi, menyiapkan garis besar langkah-langkah metode demonstrasi, dan berlatih demonstrasi. Langkah ini memastikan guru siap menyampaikan materi dengan baik.
Kegiatan Pembukaan: Guru mengatur tempat duduk, mengingatkan materi pembelajaran sebelumnya, memberikan motivasi, serta menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tahap ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan fokus pada tujuan.
Kegiatan Inti: Guru mulai mendemonstrasikan materi pembelajaran (materi listrik), lalu memusatkan perhatian peserta didik kelas V. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan rangkaian yang telah didemonstrasikan dan mendorong mereka untuk mempresentasikan hasilnya bersama kelompoknya. Tahap ini membantu siswa memahami materi melalui praktik langsung dan kerja sama.
Kegiatan Penutup: Guru meminta peserta didik merangkum pokok bahasan yang telah dipelajari, memberikan kesempatan bertanya, memberi pekerjaan rumah, dan bersama peserta didik menutup pembelajaran. Tahap ini memastikan pemahaman siswa dan memberikan penugasan untuk memperdalam materi.
Hasil penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada mata pelajaran IPAS menunjukkan dampak positif terhadap minat dan semangat belajar peserta didik, karena mereka terlibat secara aktif dalam setiap proses pembelajaran.