PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPAS SISWA KELAS II DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL HIKMAH SAMARINDA

Abstract

Vera Aulia Karimah, 2024. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Sekolah Dasar Islam Al Hikmah Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Gianto, M.Pd.I selaku pembimbing I dan Ibu Siti Nasiah, M.Pd. selaku pembimbing II.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi siswa dalam belajar mata pelajaran IPAS. Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan saat berada di Sekolah Dasar Islam Al Hikmah Samarinda terkhususnya di kelas II, peneliti mendapati kondisi siswa yang kurang termotivasi dalam belajar mata pelajaran IPAS. Hal itu dibuktikan dengan kurangnya daya tarik siswa selama proses pembelajaran mata pelajaran IPAS di dalam kelas seperti, siswa asik sendiri dan tidak memperhatikan guru, berbicara dengan teman disaat guru menjelaskan materi, dan ada pula siswa yang terlihat tidak bersemangat saat pembelajaran berlangsung.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain penelitian eksperimen kuasi (Quasi Experimental Design) dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini diambil dari kelas II yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas Nuh sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 siswa dan kelas Hud sebagai kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Jadi total keseluruhan sampel yaitu 60 siswa kelas II Sekolah Dasar Islam Al Hikmah Samarinda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil uji hipotesis motivasi belajar, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) = 0,000. Dengan kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 72,00 dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 67,27 dengan selisih rata-rata kedua kelas sebesar 4,73. Berdasarkan kriteria pengujian, jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Sehingga Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti bisa dikatakan bahwa motivasi belajar mata pelajaran IPAS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match lebih baik dari motivasi belajar mata pelajaran IPAS menggunakan model pembelajaran konvensional. Artinya, model pembelajaran kooperatif tipe make a match berpengaruh terhadap motivasi belajar mata pelajaran IPAS siswa kelas II di Sekolah Dasar Islam Al Hikmah Samarinda.