dc.description.abstract | Akhmad Nor, 2024. “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Penguatan Budaya Lokal pada Siswa Kelas 4 di SD Negeri 006 Loa Janan Ilir”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Husni Idris, M.Pd dan Bapak Wildan Saugi, M.Pd.
Pelaksanaan project pembuatan kue daerah di SD Negeri 006 Loa Janan kelas 4 bisa terlaksana karena masa transisi kurikulum merdeka. Daerah kota Samarinda, provinsi Kalimantan Timur, hanya beberapa sekolah yang berhasil menerapkan kurikulum merdeka. Pemilihan pembuatan kue khas daerah sebagai project penguatan profil belajar Pancasila terdapat faktor pudarnya seni dan budaya sendiri akibat masuk budaya asing. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan pelaksanaan project pembuatan kue khas daerah dalam penguatan budaya lokal.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah atau waka kurikulum, guru walikelas 4, dan peserta didik kelas 4. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam penguatan budaya lokal pada siswa kelas IV di SD Negeri 006 Loa Janan Ilir sudah terlaksana, dimulai dari tahap pengenalan pada siswa mengenai hal-hal yang berkaitan dengan budaya lokal, seperti makanan khas daerah, kerajinan tangan khas daerah, dan tarian–tarian khas daerah. Dalam proyek ini terdapat banyak permasalahan yang muncul. Tetapi guru berhasil mengorganisir dengan cara yang kreatif, inovatif, dan komunikasi yang baik antara siswa dan guru. | en_US |