IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5 & PPRA) DENGAN TEMA “KEARIFAN LOKAL” SISWA KELAS IV DI MI DDI TANI AMAN SAMARINDA
Abstract
Siti Nur Latifa Isnaini, 2024. “Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 & PPRA) dengan Tema 'Kearifan Lokal' Siswa Kelas IV di MI DDI Tani Aman Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Lina Revilla Malik, M.Si selaku pembimbing I dan Maulida Ulfa Hidayah, M.Pd selaku pembimbing II.
Kearifan lokal yang ada di MI DDI Tani Aman belum sepenuhnya dapat membuat siswa mengenal keberagaman yang ada di Indonesia, masih terdapat peserta didik yang kurang dalam pengetahuan keberagaman Indonesia. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui implementasi dari proses kegiatan P5 & PPRA berlangsung mulai dari tahap perencanaan, tahap pengenalan, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, dan tahap tindak lanjut. Faktor pendukungnya yaitu fasilitas yang memadai mulai dari ruang kelas untuk latihan menari, kemudian guru penanggung jawab P5 & PPRA yang sekaligus menjadi pelatih, dan sound system. Kemudian, faktor penghambatnya yaitu belum mampu untuk penyediaan kostum menari.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles and Huberman yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Lokasi penelitian ini di Madrasah Ibtidaiyah DDI Tani Aman Samarinda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi P5 & PPRA dapat memperkenalkan siswa lebih jauh mengenai keberagaman yang ada di Indonesia terutama dalam hal tarian daerah yang ada di tanah air ini. Dalam implementasi P5 & PPRA ini sudah sesuai dengan tahap implementasi, dari Tahap Perencanaan yaitu membentuk tim penanggung jawab/tim fasilitator dan memuat modul projek, Tahap Pengenalan dengan menampilkan video tarian daerah Indonesia, Tahap Kontekstualisasi dengan proses kegiatan latihan tari selama kurang lebih 3 bulan, kemudian Tahap Aksi yakni tahap penampilan tarian yang diadakan dalam acara Gelar Karya, dan terakhir ada Tahap Tindak Lanjut yang akan dikembangkan lagi ke depannya dengan menambahkan tingkatan kelas yang menerapkan P5 & PPRA yakni kelas 3 dan kelas 5. Pada setiap tahapan implementasi akan menerapkan 3 dimensi P5 (gotong royong, mandiri, dan kreatif) dan 3 dimensi PPRA: muwatanah (kewarganegaraan & kebangsaan), syura (musyawarah), dan tasamuh (toleransi). Tujuan dipilihnya dimensi-dimensi adalah untuk menumbuhkan sekaligus memberi penguatan karakter baik nilai-nilai luhur Pancasila dan nilai keberagamaan.