PENGARUH SAHAM SYARIAH, SUKUK, REKSADANA SYARIAH DAN ASET LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK (LKNB) SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA PERIODE 2017-2023

Abstract

Dwi Handika, 2024. “Pengaruh Saham Syariah, Sukuk, Reksadana Syariah dan Aset Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) Syariah Terhadap Pertumbuhan Perekonomian di Indonesia Periode 2017–2023”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Fitria Rahmah, SEI., MA dan Nur Rahmatullah, S.E., M.S.A.

Negara Indonesia merupakan negara yang masih berkembang di wilayah Asia Tenggara. Dalam hal ini, pemerintah berperan penting dalam upaya menerapkan strategi pembangunan ekonomi nasional yang bertujuan untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara maju dengan cara mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya adalah dengan meningkatkan sektor industri keuangan syariah, terutama dalam bidang investasi pasar modal syariah dan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hubungan jangka panjang dan jangka pendek saham syariah, sukuk, reksadana syariah dan aset lembaga keuangan non-bank (LKNB) syariah terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia periode 2017–2023.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis Vector Error Correction Model (VECM) sebagai analisis data, dan menggunakan data sekunder berbentuk time series. Data yang digunakan adalah data bulanan dari saham syariah, sukuk, reksadana syariah, dan aset lembaga keuangan non-bank (LKNB) syariah serta Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2017–2023. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan alat bantu aplikasi E-Views 12.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel saham syariah (X1) dan sukuk (X2) berpengaruh signifikan dalam waktu jangka panjang namun tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia (Y). Pada variabel reksadana syariah (X3) tidak berpengaruh signifikan dalam waktu jangka panjang maupun jangka pendek terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia (Y), dan pada variabel aset lembaga keuangan non-bank syariah (X4) berpengaruh signifikan dalam waktu jangka panjang, namun tidak berpengaruh signifikan dalam waktu jangka pendek terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia (Y).