PENGARUH MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN 1 LOA KULU

Abstract

Farah Nabila Nur Azizah, 2024. “Pengaruh Manajemen Sarana dan Prasarana Terhadap Proses Pembelajaran di SMAN 1 Loa Kulu”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Program Sarjana (S1), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Khairul Saleh, M.Ag sebagai pembimbing I dan Ibu Siti Nasiah, M.Pd sebagai pembimbing II.

Manajemen sarana dan prasarana di sekolah merupakan komponen penting dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran. Sarana, seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, serta prasarana pendukung lainnya, berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Di SMAN 1 Loa Kulu, manajemen sarana dan prasarana dilakukan secara sistematis, mulai dari perencanaan hingga penghapusan, guna menunjang kualitas pembelajaran dan kepuasan stakeholders. Optimalisasi sarana dan prasarana ini diharapkan dapat meningkatkan capaian akademik siswa serta kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap proses pembelajaran di SMAN 1 Loa Kulu.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi tertentu siswa kelas 11 SMAN 1 Loa Kulu, yang terdiri dari 200 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling menggunakan rumus Solvin, sehingga diperoleh 120 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, angket dengan skala Likert, serta dokumentasi untuk memperoleh data pendukung dari responden. Dengan melibatkan analisis produk momen, regresi linear sederhana, koefisien determinasi, dan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara manajemen sarana dan prasarana terhadap proses pembelajaran, dengan didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,413 yang artinya pengaruh variabel Independent (X) terhadap variabel Dependent (Y) sebesar 41,3%. Hasil ini mendukung hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan, bahwa manajemen sarana dan prasarana berkontribusi secara nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sarana dan prasarana yang baik sebagai faktor kunci dalam mencapai tujuan pendidikan, dengan implikasi praktis bagi sekolah dalam memperkuat kualitas manajemen fasilitas pendukung pembelajaran.