ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA TULUNG NI’ LENGGO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Wisata Kampung Tembudan Kab. Berau)
Abstract
Safika Hawa, 2024. “Analisis Dampak Pengembangan Objek Wisata Tulung Ni Lenggo Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Wisata Kabupaten Berau)”. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Irma Yuliani, S.E, M.Si selaku pembimbing I dan Tika Parlina, M.M selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak yang ditimbulkan dari adanya pengembangan objek wisata terhadap kondisi perekonomian masyarakat sekitar. Penelitian ini dilakukan di Desa Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau. Penelitian ini dilakukan karena meningkatnya pengunjung objek wisata dan pendapatan sektor pariwisata yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak, upaya pemerintah, dan faktor penghambat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat perspektif Ekonomi Islam.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan metode triangulasi. Wawancara dilakukan kepada 3 pemilik warung, 4 pengelola, 1 pemerintah kampung, 2 pengunjung, dan 1 pemilik penginapan. Sedangkan dokumentasi dilakukan di Objek Wisata Tulung Ni’ Lenggo. Semua data tersebut dianalisis dengan metode triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di Objek Wisata Tulung Ni’ Lenggo di Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, menunjukkan bahwa dengan adanya pengembangan objek wisata Tulung Ni’ Lenggo dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat. Sehingga memberikan dampak positif terhadap kesempatan masyarakat lokal untuk bekerja dan sekaligus dapat menambah pendapatan untuk menunjang kehidupan rumah tangganya. Dalam usaha-usaha yang dijalankan oleh masyarakat Kampung Tembudan menurut pandangan etika bisnis Islam sudah sesuai dengan syariat Islam. Pemerintah Kampung Tembudan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Berau untuk mengembangkan daya tarik Objek Wisata Tulung Ni’ Lenggo untuk menarik pengunjung dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Adapun faktor penghambatnya berasal dari banyaknya masyarakat yang belum sadar akan adanya objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.