dc.description.abstract | Muhammad Taufik, 2024. “Implementasi Manajemen Kesiswaan dalam Membangun Budaya Religius di MTs DDI Tani Aman”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Bahrani, M.Pd sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. H. Akhmad Ramli, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah manajemen kesiswaan sangat penting di lembaga pendidikan karena siswa berperan sebagai subjek dan objek dalam proses transformasi ilmu dan keterampilan. Manajemen kesiswaan untuk mengawasi semua kegiatan dan perilaku yang berkaitan dengan siswa, sehingga mereka dapat mengikuti program yang ditawarkan dan berperilaku islami sesuai dengan tata tertib Madrasah. Berdasarkan observasi, adanya kegiatan penanaman budaya religius di Madrasah tersebut sudah terlaksana seperti perencanaan visi yang telah dibuat sehingga tujuan Madrasah dari visi tersebut sudah tercapai. Hal ini terciptanya situasi dan kondisi yang mendukung dalam menciptakan lingkungan budaya religius dibuktikan dengan banyak diadakannya kegiatan-kegiatan Madrasah yang bernuansa religius.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi manajemen kesiswaan dalam membangun budaya religius siswa di MTs DDI Tani Aman Samarinda dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membangun budaya religius di Madrasah.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, guru, dan siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik keabsahan data memakai triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data yaitu menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen kesiswaan dalam membangun budaya religius telah terlaksana dengan baik melalui beberapa program atau kegiatan Madrasah, beberapa di antaranya yaitu melalui sholat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan, serta pembinaan kedisiplinan dan nilai-nilai keislaman oleh para guru. Pembinaan budaya religius diwujudkan melalui program kegiatan seperti berdoa bersama, tadarus bersama, sholat berjamaah, infaq, program 5S, peringatan hari besar Islam, dan baca surah Yaasin bersama. Faktor pendukung adanya masjid di Madrasah dan keterlibatan aktif seluruh warga Madrasah dalam kegiatan demi tercapainya tujuan Madrasah. Tujuan ini melibatkan siswa dan orang tua dalam kerja sama yang selaras dengan Madrasah untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam. Namun, terdapat juga faktor penghambat antara lain kurangnya kesadaran siswa tentang nilai-nilai keagamaan, perbedaan latar belakang, dan kurangnya pengawasan orang tua. | en_US |