Show simple item record

dc.contributor.authorWATI, MEGA
dc.date.accessioned2025-08-07T02:49:54Z
dc.date.available2025-08-07T02:49:54Z
dc.date.issued2024-11
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5161
dc.description.abstractMega Wati, 2024. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X MAN 1 Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dra. Etty Nurbayani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Rahmatillah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II. Kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 1 Samarinda masih belum optimal, akibat dominasi metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini mengkaji efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, menawarkan solusi inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, relevan, dan berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas X MAN 1 Samarinda, khususnya pada materi Isra' Mi'raj. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi-experiment), yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua instrumen utama, yaitu tes (pre-test dan post-test) untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengukur respon siswa terhadap penerapan model PBL. Hasil penelitian yang dilakukan di MAN 1 Samarinda, dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning terdapat pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas X. Hasil uji T-Test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 3.755, lebih besar dari ttabel sebesar 2.000, dengan nilai signifikan < 0.001. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti terdapat pengaruh signifikan PBL terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectProblem Based Learning, berpikir kritis, Sejarah Kebudayaan Islam.en_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS X MAN 1 SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record