dc.description.abstract | Ahmad Suriyadi, 2031811057. “Analisis Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Umum Syariah Periode 2018–2022”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Hj. Norvadewi, M.Ag sebagai pembimbing I dan Bapak Alias Candra, M.E.I sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan bank dengan prinsip syariah yang memicu persaingan antar bank. Industri perbankan merupakan usaha bisnis yang sangat mengandalkan kepercayaan, yaitu kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa perbankan. Sedikit saja ada isu berkaitan dengan kondisi bank yang tidak sehat, maka nasabah akan segera menarik dananya dari bank, sehingga akan lebih memperburuk kondisi bank tersebut. Baik buruknya suatu kinerja keuangan bank syariah merupakan cerminan dari kemampuan bank dalam meminimalkan risiko-risiko yang rentan terjadi dalam operasionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah (BUS) periode 2018–2022 secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Sampel penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh yang artinya semua populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang digunakan berjumlah 17 Bank Umum Syariah (BUS). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode library research. Teknik analisis data meliputi uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko operasional (BOPO) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai t hitung sebesar -2,584 < 2,00247 (t tabel). Risiko pembiayaan (NPF) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai t hitung sebesar -1,400 < 2,00247 (t tabel). Risiko likuiditas (FDR) secara parsial juga tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai t hitung sebesar -1,746 < 2,00247 (t tabel). Adapun risiko operasional (BOPO), risiko pembiayaan (NPF), dan risiko likuiditas (FDR) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai F hitung sebesar 8,864 > 3,16 (F tabel). | en_US |