Show simple item record

dc.contributor.authorMAHARDIKA, SINTARA DIFA
dc.date.accessioned2025-10-07T01:55:41Z
dc.date.available2025-10-07T01:55:41Z
dc.date.issued2023-02
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5433
dc.description.abstractSintara Difa Mahardika, 2023. “Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Madrasah Ibtidaiyah Darud Da’wah wal Irsyad Tani Aman Kota Samarinda.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Robingatin, M.Ag selaku pembimbing I dan Arsinah Sadar, M.Si selaku pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah program yaitu Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang merupakan sebuah program yang saat ini wajib dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan terutama jenjang pendidikan dasar. Program gerakan literasi sekolah ini sangat penting untuk diterapkan di setiap sekolah karena budaya gemar membaca terutama di kalangan para pelajar harus lebih ditingkatkan kembali agar terciptanya tujuan dari GLS yaitu menjadikan peserta didik sebagai pembelajar literat sepanjang hayat. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi program gerakan literasi sekolah (GLS) serta faktor pendukung dan penghambat implementasi program gerakan literasi sekolah (GLS) di MI DDI Tani Aman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer dalam penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, enam guru kelas, dan empat peserta didik, sedangkan data sekunder didapat dari dokumen penunjang program GLS. Lokasi penelitian ini di MI Darud Da’wah wal Irsyad Tani Aman. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan meningkatkan ketekunan. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Program gerakan literasi sekolah dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu: pembiasaan, kegiatan pembiasaan 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai; pengembangan, program pojok baca telah tersedia di setiap sudut kelas dan dimanfaatkan ke dalam proses pembelajaran, keterlibatan pendidik dalam mengembangkan pojok baca, ketertarikan peserta didik dengan pojok baca, penciptaan lingkungan yang nyaman untuk membaca, pemanfaatan sarana dalam program GLS menggunakan gazebo dan pojok baca outdoor, pembaharuan koleksi bahan pustaka dan posterisasi, serta mengikutsertakan peserta didik ke dalam lomba cakupan literasi dan pengembangan kanal YouTube; pembelajaran, kolaborasi program GLS dengan proses pembelajaran, pemberian motivasi akan pentingnya kegiatan membaca, dan pembuatan mading karya kreatif peserta didik. (2) Faktor pendukung dari program gerakan literasi sekolah yaitu peran seluruh warga sekolah dalam menggiatkan kembali program gerakan literasi sekolah, lingkungan serta penataan pojok baca yang nyaman dan kreatif, serta respon positif yang diberikan peserta didik ketika program gerakan literasi sekolah sedang berjalan. Faktor penghambat dari program gerakan literasi sekolah yaitu belum maksimalnya pelaksanaan jam wajib baca 15 menit sebelum pembelajaran dilaksanakan, kurangnya kesadaran peserta didik untuk merapikan pojok baca setelah menggunakannya, dan belum terlaksana secara menyeluruh kegiatan posterisasi di sekolah.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectGerakan Literasi Sekolah, Implementasi, Madrasah Ibtidaiyah.en_US
dc.titleIMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUD DA’WAH WAL IRSYAD TANI AMAN KOTA SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record