Show simple item record

dc.contributor.authorWIDIYANINGSIH, EKI
dc.date.accessioned2025-10-10T01:29:59Z
dc.date.available2025-10-10T01:29:59Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5449
dc.description.abstractEki Widiyaningsih, 2023. Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Nasional, Penanaman Modal Asing, dan Instrumen Moneter Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2017-2022. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Hj. Norvadewi, M.Ag. dan Angrum Pratiwi, M.E.I. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terus melakukan perbaikan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan fiskal yang langsung dikontrol oleh pemerintah dan kebijakan moneter yang dikontrol oleh Bank Indonesia sebagai pengendali penuh. Salah satu instrumen dalam kebijakan fiskal yang diterapkan yaitu pendapatan pajak nasional dan penanaman modal asing. Selain itu, dalam penerapan kebijakan moneter dilakukan dengan dua sistem, yaitu sistem moneter konvensional dan moneter syariah. Beberapa instrumen moneter syariah yang dapat digunakan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi yaitu Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Sukuk Bank Indonesia (SukBI), dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan pajak nasional, penanaman modal asing, dan instrumen moneter syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif dengan menggunakan data pendapatan pajak nasional, penanaman modal asing, SBIS, FASBIS, dan SukBI secara time series dengan rentang waktu 2017-2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dengan bantuan aplikasi Eviews 12. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa variabel pendapatan pajak nasional, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, di mana pendapatan pajak nasional berkontribusi sebesar 3,18%, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebesar 10,62%, dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) sebesar 0,53%. Penanaman modal asing dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, namun pada jangka panjang memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan kontribusi sebesar 13,31%. SukBI dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan kontribusi sebesar 10,44%. Kemudian, seluruh variabel tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar 38,11% dan sebesar 61,89% pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang telah digunakan.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectPendapatan Pajak Nasional; Penanaman Modal Asing; SBIS; SUKBI; FASBIS; Pertumbuhan Ekonomien_US
dc.titleANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PAJAK NASIONAL, PENANAMAN MODAL ASING, DAN INSTRUMEN MONETER SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2017-2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record