PENGARUH TINGKAT KEMISKINAN, INFLASI, SAHAM SYARIAH DAN OBLIGASI SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2015-2020
Abstract
Alvina Nurul Ma’rifah, 2022. “Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Inflasi, Saham Syariah, dan Obligasi Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2015–2020”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Muhammad Iswadi, M.Si dan Ibu Fitria Rahmah, SEI, MA.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kemiskinan, ketidakstabilan inflasi yang terjadi di Indonesia, dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang berinvestasi. Semua hal tersebut termasuk dalam indikator yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yaitu kesejahteraan penduduk dan investasi. Adapun salah satu indikator makroekonomi yang mempunyai peran penting dalam mengatur tingkat pertumbuhan ekonomi ialah inflasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kemiskinan, inflasi, saham syariah, dan obligasi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2015–2020.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari website resmi Badan Pusat Statistik, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia. Pada pertumbuhan ekonomi yang digunakan ialah data tahunan yang kemudian diinterpolasi menggunakan aplikasi SPSS. Pada tingkat kemiskinan, data yang digunakan merupakan data triwulan yang kemudian diinterpolasi menggunakan aplikasi SPSS, sedangkan pada inflasi, saham syariah, dan obligasi syariah merupakan data bulanan. Ada 72 data yang kemudian dianalisis melalui aplikasi SPSS menggunakan analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tingkat kemiskinan dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan saham syariah dan obligasi syariah berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara simultan, tingkat kemiskinan, inflasi, saham syariah, dan obligasi syariah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.