PENGARUH INFLASI, SAHAM SYARIAH, SUKUK, REKSADANA SYARIAH DAN ASURANSI SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2015-2022

Abstract

Dermawan Has Putra, 2023. “Pengaruh Inflasi, Saham Syariah, Sukuk, Reksadana Syariah dan Asuransi Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2015–2022”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Shafa, S.Pd.I, M.Pd dan Anwaril Hamidy, M.Pd.

Untuk menjadi sebuah negara maju, dibutuhkan instrumen ekonomi yang mumpuni dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional minimal sebesar 7% untuk dapat bersaing di era globalisasi. Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia menjadi salah satu negara dengan perkembangan ekonomi syariah terbaik dunia. Hal ini memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memanfaatkan instrumen keuangan syariah terutama pada sektor saham syariah, sukuk, reksadana syariah, dan asuransi syariah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, Indonesia dalam hal ini dinilai belum memanfaatkan kondisi tersebut secara maksimal yang dapat dilihat dari PDB Indonesia 8 tahun terakhir yang stagnan pada angka 5%. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional seperti tingkat inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, saham syariah, sukuk, reksadana syariah, dan asuransi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2015–2022.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah time series pada tahun 2015–2022 dengan jumlah sampel 95 data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 26.

Berdasarkan hasil uji parsial, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saham syariah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sukuk berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Reksadana syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Asuransi syariah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inflasi, saham syariah, sukuk, reksadana syariah, dan asuransi syariah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.