dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Rasyid, 2017.“Implementasi Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Proses Belajar Mengajar Di MIN 1 Samarinda. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Darwis, M.SI selaku pembimbing I dan Bapak dan Dr. Moch.Eka Mahmud M. Ag selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilakukan atas ketertarikan penulis terhadap implementasi supevisi kepala sekolah dalam meningkatkan proses belajar mengajar di MIN 1 Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terlaksana atau tidaknya supervisi di MIN1 Samarinda, faktor-faktor penghambat pelaksanaan supervise yang dilakukan oleh kepala sekolah di MIN1 Samarinda.
Penulis ingin menganalisis serta membuktikan dilapangan bagaimana implementasi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan proses belajar mengajar di MIN1 samarinda, meski sudah terlaksana supervisi disekolah tersebut akan tetapi masih ada yang belum terlaksana.
Penelitian ini adalahpenelitian lapangan (field research), Objek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru MIN1 Samarinda.Untuk mengumpulkan data penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik, yaitu wawancara (interview)dan dokumentasi. Dalam menganalisa data dari hasil penelitian penulis menggunakan langkah-langkah analisis data secara garis besar menjadi 4 tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data dan triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan proses belajar mengajar di MIN1 Samarinda dalam implementasinya masih belum optimal di lakukan, karena dalam pelaksanaannya keterbatasan waktu untuk melaksanakan kegiatan supervisi yang dilakukan kepala sekolah. Adapun faktor-faktor penghambat yang menghambat pelaksanaan supervisi diMIN1 Samarinda adalah keterbatasan waktu yang menjadi ketidak terlaksananya supervisi, jadwal yang tidak sepenuhnya terlaksana, Kondisi Ketidak siapan guru selama mengajar, kesibukan sebagai kepala sekolah yang menjadi kendala terhadap pelaksanaan supervisi. Oleh kerena itu kepala sekolah sendiri dalam melakukan proses pembelajaran seperti yang saya amati pada jam pelajaran dimana kepala sekolah yang mengajar, kadang kelas sering kosong dikarenakan ketidak hadiran kepala sekolah dan guru yang yang diminta menggantikan hal ini yang menjadi perbincangan oleh para guru yang bukan bidang studi mata pelajaran tersebut. Dan juga berpengaruh kepada proses belajar mengajar dengan kondisi seperti yang saya lihat ketika saya berada disekolah tersebut. | en_US |