Kepengawasan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Gutu MTs DDI Tani Aman Loa Janan Ilir Samarinda

Abstract

ABSTRAK Siti Uswatun(13.1102.0074), Kepengawasan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru MTs DDI Tani Aman Loa Janan Ilir Samarinda. 2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Dibimbing oleh Bapak Drs. H.M. Said Husin, MA sebagai pembimbing satu dan Ibu Siti Julaiha, S,Ag, M.Pd sebagai pembimbing dua. Program kepengawasan yang dilakukan kepala sekolah belum seluruhnya terlaksana, khususnya pengawasn akademik yang bersentuhan langsung dengan kinerja guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran, berdampak pada kinerja guru yang menjadi objek binaan atau sepervisi akademik kepala madrasah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepengawasan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru, serta mengetahui sejauh mana implikasi dari kepengawasan kepala madrasah terhadap kinerja guru hingga saat ini. Jeni penelitian ini adalah penelitian lapangan (fied research) yakni penelitian yang dilakukan dengan data utama yang dihimpun, bersumber atau diperoleh dari lapangan. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, dan untuk mengetahui gejala yang ada teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah kepengawasan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru sudah berjalan baik. Penyusunan program kepengawasan, pelaksanaan kepengawasan dan hasil evaluasi kepengawasan sudah berjalan dengan semestinya. Berdasarkan dari hasil evaluasi dapat ditindaklanjut dengan melihat kelebihan dan kekurangan kinerja guru, bagi guru yang memiliki kekurangan dalam kinerjanya akan diberi layanan dan bimbingan dalam meningkatkan kinerjanya. Dalam pengawasannya kepala madrasah berkunjung ke kelas melihat proses belajar mengajar. Serta dalam meningkatkan kinerja guru kepala madrasah mengikutsertakan guru dalam pelatihan untuk pembinaan dan bimbingan meningkatkan kinerja, motivasi diberikan dalam bentuk insentif bagi guru yang kehadiranya di atas 80% setiap bulannya dilihat dari jurnal kelas dan absensi guru, memberikan penghargaan moril kepada guru yang berpretasi, mengingatkan arti tugas-tugas sebagi guru dan memberikan pemahaman bahwa tugas menjadi guru itu tugas mulia, mengusahakan kelengkapan alat pemebalajaran, dan membangun hubungan yang baik dan kerja sama antar madrasah, lembaga sosial dan instansi terkait serta masyarakat.