Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda

Abstract

ABSTRAK Jeslina Wijaya, 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Mutu Pendidikan Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Zamroni, M.Pd. selaku pembimbing I dan Ibu Juhairiah,M.Pd selaku pembimbing II. Latar belakang dalam penelitian ini adalah ketertarikan penulis terhadap perkembangan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda dengan banyaknya prestasi yang diperoleh sekolah di tingkat kecamatan dan kota serta banyaknya siswa yang setiap tahunnya mendaftar di sekolah tersebut dilihat dari segi keagamaan yang menjadi keberhasilan sekolah merekrut banyaknya siswa, tentunya hal ini tidak terlepas dari kinerja Sumber Daya Manusia yang ada di sekolah. yang sebelumnya telah melalui proses Manajemen Sumber Daya Manusia. Berdasarkan pemaparan diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen sumber daya manusia terhadap mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda dan kendala apa saja yang dihadapi manajemen sumber daya manusia terhadap mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan “field work research” sumber data adalah kepala sekolah, guru dan staf Tu yang ada di sekolah tersebut.. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti langkah-langkah dari miles and huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengambil kesimpulan bahwa, manajemen sumber daya manusia di sekolah tersebut sudah memiliki kemampuan yang sesuai indikator fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan “planning” fungsi perencanaan, guru di MIN 1 Samarinda dikondisikan dengan jenjang sekolah dasar, hal ini sesuai dengan latar belakang dan kopetensi pendidikan guru tersebut. ”organizing” fungsi pengorganisasian, menganalisa terhadap kebutuhan tenaga pengajar, proses perekrutan tenaga pengajar dilaksanakan langsung oleh sekolah melalui dinas pendidikan proses seleksi juga dilakukan oleh pihak dinas pendidikan sesuai kemampuan yang dimiliki guru. “directing”fungsi pengarahan, pembagian tugas guru yang sesuai dengan bidangnya. “controling” pengawasan. ditinjau dari pengelolaan keuangan sekolah terkait intensif dan tunjangan yang didapat oleh guru melalui pemerintah,. hal ini dapat dilihat dari kompetensi seorang pemimpin yang sangat baik dalam menciptakan sumber daya manusia guru yang sesuai dengan kopetensi dan keahlian yang dimiliki, sedangkan kendala yang menjadi penghambat keberhasilan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah.