Bisnis Hampers Masyarakat Muslim pada Perayaan Hari Raya Non-Muslim dalam Perpsektif Maqashid Syariah (Studi Bisnis Hampers Masyarakat Muslim di Samarinda)

Abstract

ABSTRAK Refons Cikafadupuri Anja Santoso, 2023. “Bisnis Hampers Masyarakat Muslim pada Perayaan Hari Raya Non-Muslim dalam Perpsektif Maqashid Syariah (Studi Bisnis Hampers Masyarakat Muslim di Samarinda)”. Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Pembimbing I bapak Dr. H. Ashar Pagala, S.H.I., M.H.I dan Pembimbing II bapak Muzayyin Ahyar, S.Ud., M.S.I. Latar belakang penelitian ini karena adanya perbedaan pendapat antara ulama klasik dan ulama kontemporer tentang memperbolehkan atau tidaknya menyediakan kebutuhan atau fasilitas pada perayaan hari raya agama non-muslim, yang mana hari raya agama merupakan salah satu hari raya peribadatan agama non-muslim. Namun mengenai hal ini, telah maraknya terjadi di negara Indonesia khususnya juga pada Kota Samarinda. Hal demikian merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan dan mendapatkan keuntungan yang besar. Masyarakat termasuk pada masyarakat muslim di Indonesia maupun di Kota Samarinda banyak melakukan bisnis hampers pada hari raya muslim maupun nonmuslim. Dalam ha ini yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini ada tiga yaitu, pertama hal yang melatarbelakangi masyarakat muslim melakukan bisnis jual beli hampers pada perayaan hari raya non-muslim, kedua kondisi bisnis hampers pada masyarakat muslim ketika hari raya non-muslim, dan ketiga bisnis hampers masyarakat muslim pada hari raya non-muslim dalam perspektif maqashid syariah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dan pola berpikir secara induktif untuk penarikan kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pemesanan hampers atau banyaknya permintaan konsumen yang semakin meningkat, dapat membantu orang lain khususnya dalam perayaan hari raya non-muslim dan penjual dapat mengambil keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga hal tersebut yang melatar belakangi masyarakat muslim berbisnis hampers pada hari raya non-muslim. Kondisi bisnis hampers pada hari raya non-muslim sangat ramai yang memesan dan membeli hampers. Adapun dalam maqashid syariah tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam berdasarkan kaidah fiqih yaitu “segala bentuk muamalah diperbolehkan selama tidak adanya dalil yang melarangnya” dan semasa hidupnya Nabi Muhammad SAW juga berhubungan baik dengan nonmuslim dalam hal sosial, politik maupun hubungan bermuamalah. Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya pernah melakukan muamalah dengan nonmuslim yaitu menggadaikan baju perang untuk membeli makanan pokok.